BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Perkembangan janin merupakan keajaiban alam ciptaan Tuhan,
dan kini menjadi perhatian dunia kedokteran. Dengan teknologi pencitraan kita
dapat melihat perkembangan fisik dan fungsi organ janin. Dengan demikian riset
mengungkapkan pengertian peranan janin pada implantasi, pengenalan ibu terhadap
kehamilan, aspek immunologi, fungsi endokrin, nutrisi dan persalinan. Beberapa
tahun terakhir ini, angka kematian dan kesakitan perinatal telah menurun secara
signifikan, akan tetapi kematian janin antenatal masih merupakan masalah.
Kematian janin tidak selalu pada kelompok kehamilan risiko tinggi, akan tetapi
beberapa kematian tersebut terjadi pada kehamilan dengan risiko rendah bahkan
normal.
Salah satu tujuan utama perawatan antenatal adalah untuk
mengidentifikasi ibu hamil yang berisiko tinggi terjadinya gangguan pada buah
kehamilannya. Terdapat berbagai macam peralatan/teknik untuk pengawasan janin
ante/intrapartum diantaranya NST, OCT dan penilaian ultrasonik real
time. Tetapi sayangnya mayoritas kelompok risiko rendah tidak dipantau oleh
alat- alat pemantau elektronik janin atau ultrasonik selama periode antepartum.
Disisi lain pemeriksaan hormonal sepertial estriol plasma, HPL serum terbukti
kurang dapat dipercaya hasilnya dan tidak praktis untuk penapisan kehamilan
risiko rendah maupun tinggi.
B.
Rumusan
Masalah
1. Bagaimana
Komponen Riwayat Kesehatan,pemeriksaan fisik terfokus ?
2. Bagaimana
pemantauan kesejahteraan janin ?
3. Bagaimana
perkembangan normal kehamilan dan gravidograf ?
C.
Tujuan
1. Mengetahui
dan memahami komponen riwayat kesehatan,pemeriksaan fisik terfokus.
2. Mengetahui
dan memahami pemantauan kesejahteraan janin.
3. Mengertahui
dan memahami perkembangan normal kehamilan dan gravidograf.
BAB II
TINJAUAN
PUSTAKA
A. Komponen
riwayat kesehatan,pemeriksaan fisik terfokus.
Riwayat kesehatan Dimulai dengan keluhan
utama yang paling dirasakan oleh klien yang memberi alasan untuk memcari
bantuan pelayanan yang disebut Alasan mencari pertolongan/ alasan masuk rumah
sakit
·
data biografi
·
informan
·
keluhan utama
·
riwayat penyakit sekarang (atau masalah kesehatan
sekarang)
·
Riwayat kesehatan dahulu
·
Telaah sistem
·
Riwayat keluarga
·
Profil pasien (pola aktivitas sehari-hari)
·
Pemeriksaan fisik
·
Informasi Radiologi dan Laboratorium
·
Formulasi masalah (diagnosa medis dan perawat)
Pemeriksaan
kehamilan atau ante natal care (ANC) sangat disarankan bagi para ibu hamil
untuk memonitor kesehatan ibu dan janin dalam kandungan. Pemeriksaan kehamilan
adalah serangkaian pemeriksaan yang dilakukan secara berkala dari awal
kehamilan hingga proses persalinan untuk memonitor kesehatan ibu dan janin agar
tercapai kehamilan yang optimal.
Pemeriksaan
kehamilan ini penting karena berguna dalam :
- Mempertahankan kesehatan fisik dan mental ibu.
- Memonitor kesehatan ibu dan janin supaya
persalinannya aman.
- Agar tercapainya kesehatan bayi yang optimal.
- Mendeteksi dan mengatasi dini komplikasi dan
penyakit kehamilan yang mungkin dapat muncul misalnya :
- Hipertensi dalam kehamilan
- Diabetes dalam kehamilan (gestasional diabetes)
- Anemia
- Janin dengan berat badan rendah
- Kehamilan anggur
- Plasenta previa (ari-ari menutup jalan lahir)
- Infeksi dalam kehamilan misalnya keputihan atau
infeksi saluran kemih dll
Pemeriksaan kehamilan pertama yaitu pemeriksaan kehamilan saat
usia kehamilan antara 0-3 bulan. Memang biasanya ibu tidak menyadari kehamilan
saat awal masa kehamilan, tetapi sangat
diharapkan agar kunjungan pertama kehamilan dilakukan sebelum usia kehamilan
< 12 minggu. Pemeriksaan kehamilan ini cukup dilakukan sekali dan
mungkin berlangsung 30-40 menit.
Pada
pemeriksaan kehamilan trimester pertama kalinya anda akan diperiksa :
- Riwayat kesehatan anda, disini anda akan diajukan
beberapa pertanyaan untuk mengetahui adanya kelainan genetic, kondisi
kesehatan anda (adakah penyakit kronis), riwayat kehamilan sebelumnya dan
keadaan psikososial anda.
- Penentuan usia kehamilan sebenarnya. Hal ini bisa
dilakukan dengan USG transvaginal atau transabdominal sekalian memastikan
adanya janin dalam kandungan atau dengan menanyakan HPHT (hari pertama
haid terakhir) anda.
- Pemeriksaan fisik secara umum misalnya tekanan
darah, berat badan dan pemeriksaan fisik lainnya.
- Pemeriksaan dalam yaitu pemeriksaan vagina dan
leher rahim anda.
- Pemeriksaan laboratorium untuk kadar hemoglobin
darah, urinalisis (pemeriksaan urin), golongan darah dan rhesus, TORCH dan
tes hepatitis.
Bila terdapat kelainan atau
komplikasi dalam pemeriksaan fisik dan laborarium maka sebaiknya dirujuk ke
dokter spesialis kandungan. Bila tidak terdapat kelainan maka pemeriksaan
kehamilan tetap dapat dilakukan di bidan atau puskesmas.
Pemeriksaan
kehamilan kedua yaitu pemeriksaan kehamilan saat usia kehamilan antara
4-6 bulan. Biasanya kunjungan kehamilan
dilakukan sebelum usia kehamilan mencapai 26 minggu. Pemeriksaan ini
mungkin berlangsung 20 menit saja.
Pemeriksaan yang akan dilakukan
adalah :
- Anamnesa. Anda akan ditanyakan mengenai kondisi
selama kehamilan, keluhan-keluhan yang muncul dan tanda-tanda pergerakan
janin.
- Pemeriksaan fisik berupa pemeriksaan tekanan
darah, berat badan, tinggi fundus uteri (puncak rahim), detak denyut janin
dan pemeriksaan fisik menyeluruh serta pemeriksaan dalam bila pada
kunjungan pertama tidak dilakukan.
- Pemeriksaan laboratorium. Urinalisis, cek protein
dalam urin bila tekanan darah tinggi, gula darah dan hemoglobin terutama
bila kunjungan pertama anda dinyatakan anemia. Anda juga bisa melakukan
serangkaian pemeriksaan lainnya yang berguna dalam mendeteksi dini
kelainan dalam janin misalnya alpha feto protein (AFP), Chorion Villius
Sample (CVS), dan amniosintesis.
- Pemeriksaan ultrasonografi. Pemeriksaan USG ini
berguna untuk mendeteksi kelainan bawaan janin, jumlah janin, pergerakan
jantung janin, lokasi plasenta (ari-ari), dll.
Pemeriksaan kehamilan ketiga yang dilakukan saat
usia kehamilan mencapai 32 minggu. Pemeriksaan ini mungkin memakan
waktu 20 menit dengan komposisi pemeriksaan hampir sama dengan pemeriksaan
kedua yaitu :
- Anamnesa.
Anda akan ditanyakan mengenai kondisi selama kehamilan, keluhan-keluhan
yang muncul dan tanda-tanda pergerakan janin.
- Pemeriksaan
fisik berupa pemeriksaan tekanan darah, berat badan, tinggi fundus uteri
(puncak rahim), detak denyut janin, pemeriksaan Leopold (pemeriksaan
kandungan melalui perut) dan pemeriksaan fisik menyeluruh.
- Pemeriksaan
laboratorium. Urinalisis, cek protein dalam urin bila tekanan darah
tinggi, gula darah dan hemoglobin.
Pemeriksaan
kehamilan keempat. Ini merupakan pemeriksaan kehamilan terakhir dan dilakukan pada usia kehamilan antara 32-36
minggu. Pada pemeriksaan ini akan dilakukan pemeriksaan :
- Anamnesa. Anda akan ditanyakan mengenai kondisi
selama kehamilan, keluhan-keluhan yang muncul, pergerakan janin, dan tanda
kontraksi rahim.
- Pemeriksaan fisik berupa pemeriksaan tekanan
darah, berat badan, tinggi fundus uteri (puncak rahim), detak denyut
janin, pemeriksaan Leopold (menentukan letak janin dalam kandungan),
dan pemeriksaan fisik menyeluruh.
- Pemeriksaan laboratorium. Urinalisis, cek protein
dalam urin bila tekanan darah tinggi, gula darah dan hemoglobin terutama
bila kunjungan pertama anda dinyatakan anemia.
Saat
pemeriksaan kehamilan keempat inilah anda akan mulai mendiskusikan pilihan
persalinan yang aman sesuai dengan kondisi kehamilan.
Tapi
bila anda bisa melakukan pemeriksaan kehamilan lebih sering, maka WHO
sangat menyarankan agar anda melakukan pemeriksaan kehamilan setiap 4 minggu
sekali dari saat pemeriksaan kehamilan pertama kali hingga usia kehamilan 28
minggu, setiap 2 minggu sekali dari usia kehamilan 28-36 minggu dan setiap satu
minggu sekali dari usia kehamilan 36 minggu hingga waktunya melahirkan.
Anda akan
dirujuk ke dokter spesialis kandungan bila dalam pemeriksaan kehamilan
ditemukan :
- Memiliki
riwayat penyakit jantung, ginjal, diabetes, dan epilepsy sebelum
kehamilan.
- Memiliki
riwayat kelainan genetic dalam keluarga
- Tanda
anemia berat (hemoglobin < 7g/dl)
- Riwayat
lahir mati, berat badan lahir rendah (BBLR), preeclampsia atau eklampsia,
sectio Caesar pada riwayat kehamilan sebelumnya.
- Munculnya
tekanan darah tinggi atau proteinuria (adanya protein dalam urin)
- Gula
darah meninggi (> 200mg/dl) selama kehamilan
- Perdarahan
per vagina atau munculnya bercak-bercak darah selama kehamilan.
- Sakit
kepala yang hebat, penglihatan kabur atau bengkak seluruh tubuh.
- Adanya
infeksi saat kehamilan.
Tips dan trik untuk kehamilan yang optimal :
- Lakukan
pemeriksaan kehamilan secara berkala dan teratur.
- Gunakan
kondom selama berhubungan seksual saat hamil
- Berhentilah
merokok, minum alcohol dan obat-obatan selama kehamilan kecuali atas saran
dokter.
- Minumlah
suplemen besi (60mg Fe elemental iron) dan 250 mikrogram asam folat satu
kali sehari sejak trimester pertama.
- Anda
bisa menambahkan suplemen zink 15 mg, tembaga 2 mg, kalsium 250 mg,
vitamin D 10 ug (400 IU),vitamin C 50 mg, vitamin 2 mg,dan vitamin
B12 2 ug sejak trimester kedua.
- Suntikan
tetanus toksoid sebanyak dua kali dengan interval pemberian 4 minggu.
- Ikutilah
senam hamil
- Usahakan
berat badan bertambah antara 7,5 – 12,5 kg saja selama kehamilan.
- Jangan
membasuh vagina dengan cairan pembersih (douching) atau memasukkan jari ke
dalam vagina saat membersihkan.
- Hindari
penggunaan sepatu berhak tinggi.
Lakukanlah pemeriksaan kehamilan berkala agar anda dan janin anda sehat
hingga hari persalinan tiba.
B. Pemantauan
kesejahteraan janin
Penilaian kesejahteraan janin yang konvensional umumnya
dikerjakan dengan cara-cara yang tidak langsung, seperti pengukuran berat badan
ibu, palpasi abdomen, pengukuran tinggi fundus maupun penilaian gejala atau
tanda fisik ibu yang diduga dapat mengancam kesejahteraan janin (misalnya
hipertensi,perdarahan pervagina dalan lain-lain) cara-cara seperti itu
seringkali tidak untuk memprediksi kesejahteraan janin, sehingga sulit
digunakan untuk membuat strategi rasional dan upaya pencegahan dan intervensi
penanganan janin yang mengalami gangguan intrauterin.
Dalam konsep obstetri modern, khususnya di bidang
perinatologi, janin dipandang sebagai individu yang harus diamati dan ditangani
sebagaimana layaknya seorang pasien (fetus as a patient). Janin perlu
mendapat pemeriksaan fisik untuk mengetahui apakah kondisinya aman, atau dalam
bahaya (asfiksia, pertumbuhan terhambat, cacat bawaaan, dan sebagainya).
Pengetahuan akan hal itu akan menentukan segi penanganan janin selanjutnya.
Penilaian profil biofisik janin merupakan salah satu cara yang efektif untuk
mendeteksi adanya asfiksia janin lebih dini, sebelum menimbulkan kematian atau
kerusakan yang permanen pada janin. Pemeriksaan tersebut dimungkinkan terutama
dengan bantuan peralatan elektronik, seperti ultrasonografi (USG) dan
kardiotokografi (KTG).
Alat USG real-time dengan resolusi tinggi dapat
digunakan untuk menilai perilaku dan fungsi janin, morfologi dan morfometri
janin, plasenta, tali pusat, dan volume cairan amnion. Penilaian fungsi
hemodinamik uterus-plasenta-janin dapat dilakukan dengan USG Doppler Berwarna.
Belakangan ini telah dikembangkan USG 3 dimensi (USG 3-D) yang bermanfaat untuk
mempelajari morfologi dan hemodinamik janin dengan lebih mudah dan akurat.
Kardiotokografi berguna untuk mendeteksi secara dini adanya hipoksia janin dan
kausanya.
1. Pemantauan
Klinis
a. Pertambahan
berat badan ibu
Pertambahan berat badan ibu selama kehamilan memang
memperngaruhi berat badan bayi.Abrams dan laros (1986) mempelajari efek
pertambahan berat badan ibu terhadap berat lahir pada persalinan dengan aterm.
Hanya delapan wanita yang tidak mengalami pertambahan berat. Dilakukan analisi
regresi multiple untuk mengendalikan faktor usia ibu,ras, paritas, status
sosioekonomi, konsumsi rokok dan usia gestasi.Pertambahan berat ibu
mempengaruihi berat bayi,wanita yang beratnya kurang melahirkan bayi yang lebih
kescil dan sebaliknya berlaku untuk wanita yang berat bdannya berlebih.
Rata-rata pertambahan berat ibu selama kehamilan 33 lb (15 kg). Temuan penting
dalam studi ini adalah bahwa pertamnbahan berat badan tampaknya tidak merupakan
syarat bagi pertumbuhan janin bagi wanita kegemukan.
Hyten (1991) mengkaji berbagai data yang terkumpul
selama lebih 20 tahun dan mengamati bahwa pertambahan berat total selama
kehamilan pada primigravida sehat yang makan tanpa batasan adalah sekitar 12,5
kg (27,5 lb). Proses-proses fisiologis komulatif menghasilkan penambahan 9 kg
yang berupa janin, plasenta, air ketuban, hipertrofi uterus dan payudara,
peningkatan volume darah, serta retensi cairan ekstrasel dan intrasel. Sisa 3,5
kg tampaknya sebagian besar berupa lemak simpanan ibu.
Beberapa kerugian yang mungkin ditimbulkan oleh
pertambahan berat badan berlebihan yang disebabkan oleh beratnya janin-bayi
harus dipertimbangkan. Parker dan Abrams (1992) meneliti keterkaitan antara
pertambahan berat ibu di luar rekomendasi Institute of Medicine pada
6690 kelahiran tunggal. Berat rata-rata prahamil adalah 57 kg (125 lg) dan
pertambahan rata-rata berat ibu adalah 15,2 ± 5,2 kg (33,4 ± 11,4 lb) pada wanita
yang terutama dari golongan Kaukasus dan Asia ini. Kurang dari separuh yang
memperlihatkan pertambahan berat dalam rentang yang direkomendasikan oleh
Institute berdasarkan BMI mereka.
Pertambahan berat dalam rentang rekomendasi menurunkan
resiko gangguan pada hasil akhir kehamilan. Sebaliknya, kurangnya pertambahan
berat untuk habitus tertentu berkaitan dengan bayi kecil untuk usia
kehamilannya. Terdapat beberapa studi lain yang menunjukkan pertambahan berat
yang lebih rendah daripada yang dianjurkan berkaitan dengan persalinan prematur
atau bayi berat lahir rendah (Abrams dan Selvin, 1995; Hickey dkk., 1995;
Siega-Riz dkk., 1994). Parker dan Abrams (1992) memperlihatkan bahwa
pertambahan berat yang berlebihan berkaitan dengan bayi besar untuk usia kehamilannya
sehingga meningkatkan angka seksio sesarea (16 versus 22 persen). Witter dkk.
(1995) melaporkan bahwa resiko seksio sesarea meningkat secara linier seiring
dengan pertambahan berat selama kehamilan, tanpa bergantung pada berat lahir.
b. Pengukuran
tinggi fundus
Pada kehamilan, uterus tumbuh secara teratur, kecuali
jika ada gangguan pada kehamilan tersebut. Pada kehamilan 8 minggu uterus
membesar sebesar telur bebek, dan pada kehamilan 12 minggu sebesar telur angsa.
Pada saat ini fundus uteri telah dapat diraba dari luar, diatas simfisis. Pada
pemeriksaan ini wanita tersebut harus mengosongkan kandung kencingnya dahulu.
Pada kehamilan 16 minggu besar uterus kira-kira
sebesar tinju orang dewasa. Dari luar fundus uteri kira-kira terletak di antara
pertengahan pusat ke simfisis. Pada kehamilan 20 minggu fundus uteri terletak
kira-kira dipinggir bawah pusat sedangkan pada kehamilan 24 minggu fundus uteri
berada tepat dipinggir atas pusat. Pada kehamilan 28 minggu fundus uteri
terletak kira-kira 3 jari di atas pusat. Pada kehamilan 32 minggu terletak
antara pusat dan processus xiphoideus. Pada kehamilan 36 minggu terletak 1 jari
dibawah processus xiphoideus.
Bila pertumbuhan janin normal maka tinggi fundus uteri
pada kehamilan 28 minggu sekurangnya 25 cm, pada 32 minggu 27 cm dan pada 36
minggu 30 cm. Pada kehamilan 40 minggu fundus uteri turun kembali dan terletak
kira-kira 3 jari dibawah processus xiphoideus. Hal ini disebabkan oleh kepala
janin yang pada primigravida turun dan masuk kedalam rongga panggul.
c. Penilaian
gerakan janin oleh ibu
Merupakan metode yang minimal invasif serta paling
sederhana pengawasannya. Ibu diminta mneghitung berapa kali dia merasa bayinya
bergerak dalam rentang waktu tertentu. Cara yang dianjurkan, ibu berbaring
dengan posisi miring ke kiri setelah makan. Terdapat beberapa perbedaan standar
dalam mendefinisikan janin dalam keadaan baik dari penilaian ibu terhadap
gerakan janin. Salah satu caranya adalah meminta ibu menghitung gerakan janin
selama satu jam. Bayi dianggap aman/baik bila terdapat ≥ 4 gerakan dalam waktu
itu.
Teknik yang kedua adalah meminta ibu menghitung
gerakan bayinya saat ibu bangun pagi hari dan mencatat waktu yang diperlukan
untuk merasakan 10 kali gerakan. Rata-rata waktu yang diperlukan untuk
merasakan 10 kali gerakan adalah 2-3 jam. Bila ibu melaporkan gerakan yang
kurng dari jumlah tersebut maka diperlukan pemeriksaan lebih lanjut. Protocol
untuk menghitung pergerakan janin sebagai berikut :
1) Nilai pergerakan janin selama 30 menit, 3
(tiga) kali sehari.
2) Adanya gerakan yang dirasakan ibu empat atau
lebih dalam waktu 30 menit adalah normal. Selanjutnya nilai pergerakan janin
selama periode penghitungan seperti tersebut di atas.
3) Bila
pergerakan janin kurang dari empat, penderita diharuskan berbaring dan dihitung
untuk beberapa jam, misalnya 2 - 6 jam.
4) Seandainya
selama 6 jam, terdapat paling sedikit 10 pergerakan, maka hitungan diteruskan
tiga kali sehari seperti menghitung sebelumnya
5) Bila
selama 6 jam gerakannya kurang dari 10 kali, atau semua gerakan dirasakan
lemah, penderita harus datang ke Rumah Sakit untuk pemeriksaan NST, OCT dan
pemantauan dengan ultrasonik real time.
Bila penderita risiko rendah datang ke Rumah Sakit
untuk penilaian pergerakan janin yang berkurang, maka NST harus dilakukan.
Pemeriksaan ultrasonik pun harus dilakukan untuk menilai volume cairan amnion
dan mencari kemungkinan kelainan kongenital. Bila NST non reaktif, maka OCT dan
profil biofisik harus dilakukan. Seandainya pemeriksaan-pemeriksaan tersebut
normal, pemantauan harus diulangi dengan interval yang memadai.
C.Perkembangan normal kehamilan dan
gravidograf
Banyak perubahan fisik yang akan anda alami selama
trimester pertama (3 bulan pertama kehamilan). Periode ini juga merupakan waktu
pembentukan sekaligus perkembangan pesat dari semua sistem dan organ tubuh
bayi. Berbagai gejala kehamilan akan datang di trimester kehamilan pertama ini
misalnya pembesaran payudara, sering buang air kecil, konstipasi, mual muntah,
merasa lelah, sakit kepala, pusing, emosional, dan peningkatan berat badan.
Kalendar kehamilan berikut ini memberikan informasi
yang cukup memadai mengenai apa yang terjadi pada tubuh ibu dan janin yang
dikandungnya dari minggu pertama hingga saat menjelang persalinan.
1. Trisemester
1
Minggu
1
Tubuh Ibu akan banyak berubah dalam 3 bulan pertama
kehamilan. Janin berkembang di dalam rahim Ibu, perasaan mual, nyeri punggung,
lelah, perubahan mood, keram kaki, sering berkemih, dan konstipasi dapat
terjadi di awal kehamilan. Ibu tidak usah khawatir karena semua kejadian ini
normal dialami dalam kehamilan. Seiring dengan bertambahnya waktu, semakin
besarnya kehamilan, maka keluhan ini perlahan-lahan akan menghilang. Makanlah
asupan nutrisi yang bergizi karena trimester pertama adalah masa paling penting
di dalam pertumbuhan organ janin (organogenesis). Setiap kehamilan berbeda, dan
kehamilan Ibu akan memiliki keunikan tersendiri.
Umur janin dihitung berdasarkan hari pertama
menstruasi terakhir. Hal ini dilakukan karena sulit untuk menentukan secara
pasti kapan Ibu mengalami ovulasi (matang dan keluarnya sel telur dari indung
telur), dan kapan sel sperma membuahi sel telur tersebut. Jadi karena perhitungan
kehamilan dimulai pada minggu terakhir ketika Ibu menstruasi, berarti umur dari
janin yang dikandung Ibu adalah usia kehamilan dikurangi 2 minggu.
Minggu pertama adalah minggu periode menstruasi
terakhir, meskipun pembuahan belum terjadi, Ibu sekarang sudah mulai menghitung
hari. Minggu ini rahim Ibu akan meluruh dan periode menstruasi sedang terjadi.
Perlahan-lahan hormon FSH (Follicle Stimulating Hormone) mulai diproduksi untuk
membantu pematangan sel telur. Pembuahan (pertemuan sel sperma dan sel telur)
baru terjadi 12-14 hari lagi dimana setelah terjadi pembuahan maka pada saat
itu embrio baru tumbuh.
Saat ini merupakan momentum paling tepat untuk
menghentikan segala kegiatan yang kurang baik apabila Ibu ingin hamil. Hindari
merokok, obat-obatan terlarang, dan alkohol. Tiga hal yang disebutkan di atas
dapat mempengaruhi perkembangan embrio dan menyebabkan kecacatan. Sebaiknya
hindari juga konsumsi obat-obatan termasuk yang dijual bebas. Namun untuk obat
rutin yang diminum (obat untuk tekanan darah tinggi, obat diabetes) sebaiknya
dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter sebelum menghentikannya.
MINGGU 2
Bersiap-siap ovulasi
Keajaiban awal mula kehidupan diawali dengan
bertemunya sel sperma dan sel telur di saluran tuba. Hanya 1 sperma yang mampu
memasuki sel telur dan membuahinya.
Apabila siklus menstruasi Ibu adalah 28 hari, maka Ibu
akan berada di masa subur pada akhir minggu ini. Hal ini dikarenakan ovulasi
(keluarnya sel telur dari indung telur) terjadi pada pertengahan siklus
menstruasi (12-14 hari). Jadi mingu ini adalah saat paling tepat untuk
terjadinya pembuahan. Minggu ke-2 adalah berakhirnya masa haid dan masuk ke
masa proliferasi (lapisan endometrium rahim mengadakan proliferasi atau
pertumbuhan rahim untuk mempersiapkan kehamilan). Hormon estrogen mulai
meningkat dan menyebabkan lapisan endometrium tumbuh atau berproliferasi.
Hormon FSH yang dihasilkan oleh tubuh akan berfungsi untuk membantu
mengembangkan 1 atau beberapa folikel menjadi sel telur yang matang. Sel telur
matang akan berjalan dari indung telur ke saluran tuba dan menunggu untuk
dibuahi.
MINGGU 3
Ibu masih belum tahu aku ada, aku masih terlalu kecil
untuk dilihat tanpa mikroskop. Umurku 1 minggu saat ini. Masih 37 minggu lagi!
Tanda awal kehamilan
Setelah ejakulasi, sel sperma yang mencapai saluran
kelamin wanita harus melalui masa penyesuaian terlebih dahulu selama 7 jam yang
berlangsung di dalam vagina Membutuhkan waktu sekitar 10 jam bagi sperma untuk
mencapai saluran tuba namun hanya butuh 20 menit untuk sel sperma membuahi sel
telur. Pembuahan berlangsung selama 12 – 24 jam, dimulai ketika sel sperma
memasuki sel telur dan berakhir dengan terbentuknya zigot (sel yang
berkembang).
Hasil utama dari pembuahan adalah kombinasi kromosom
(materi genetik) dari kedua orangtua, penentuan jenis kelamin, dan dimulainya
pembelahan. Pronukleus sel sperma akan bergabung dengan pronukleus sel telur
untuk mengkombinasikan materi genetik. Apabila sperma membawa kromosom Y, maka
bayi Ibu laki-laki, sedangkan apabila sperma membawa kromosom X, maka bayi Ibu
perempuan. Dalam beberapa jam setelah sel telur dibuahi, dimulailah pembelahan
zigot.
Sel akan membelah menjadi 2 sel, dan terus membelah,
membelah, dan membelah lagi setiap 12 jam. Dalam waktu 30 jam sel akan membelah
menjadi 2, dalam waktu 3 hari sel akan membelah menjadi 16 (morula). Dalam
stadium morula, sel akan diarahkan perlahan-lahan berjalan dari saluran tuba
menuju rahim. Di dalam rongga rahim sel akan berkembang menjadi ratusan sel dan
dikelilingi oleh rongga berisi cairan yang disebut dengan blastokista.
Blastokista akan mencari tempat untuk nidasi atau implantasi (melekat) ke
dinding rahim (terkadang terjadi perdarahan di saat nidasi-salah satu tanda
kehamilan). Dalam waktu 9 hari blastokista akan berimplantasi pada dinding
depan atau dinding belakang rahim, dekat pada fundus rahim (bagian paling atas
dari rahim). Tubuh Ibu akan mengeluarkan protein imunosupresan yang mencegah
tubuh bereaksi karena melihat janin sebagai benda asing. Jika implantasi atau
perlekatan ini terjadi barulah dapat disebut kehamilan. Selamat Ibu! Saat ini
Ibu sedang hamil 3 minggu! (meskipun janin Ibu baru berusia 1 minggu).
Minggu
4
Telur yang sudah dibuahi akan melakukan interaksi dan
perlekatan dengan rahim. Setelah perlekatan terjadi, hormon hCG akan
dilepaskan-hormon kehamilan yang akan memberikan tanda 2 strip pada tes
kehamilan. hCG akan merangsang korpus luteum (kantung tempat keluar sel telur)
untuk memproduksi hormon progesteron yang berguna untuk menjaga lapisan rahim
sebagai sarana perlekatan embrio sampai plasenta mengambil alih-6 minggu dari
sekarang.
Embrio akan bekerja keras minggu ini, membuat
plasenta, tali pusat, dan dasar dari tubuhnya. Kantung amnion akan berisi
cairan amnion yang mengelilingi embrio dan berguna untuk melindungi embrio.
Sedangkan yolk sac akan memproduksi darah dan membantu memberikan nutrisi untuk
embrio sampai plasenta mengambil alih.
Saat ini embrio akan berkembang menjadi 3 lapisan,
dimana masing-masing lapisan akan membentuk organ. Lapisan endoderm atau lapisan
terdalam akan membentuk saluran pencernaan, usus, hati, dan paru. Lapisan
tengah atau mesoderm akan membentuk jantung, alat kelamin, otot, tulang dan
ginjal. Lapisan terluar, yaitu ektoderm akan membentuk rambut, kulit, mata, dan
sistim saraf. Pada akhir minggu ke-4 embrio Ibu akan memiliki kepala, mulut
yang terbuka, otak serta jantung primitif. Embrio akan berukuran 0,36 mm – 1 mm
dan memiliki berat kurang dari 1 gram.
Sama seperti minggu sebelumnya, Ibu akan merasakan
beberapa tanda awal kehamilan yaitu payudara yang terasa nyeri dan membesar,
letih, kontraksi Braxton-Hicks, sering berkemih, dan mual. Serviks (leher
rahim) akan melunak dan berubah warna. Ibu dapat memeriksakan kehamilannya
minggu ini dengan melakukan tes kehamilan menggunakan stik. Jangan kecewa
apabila hasilnya negatif, tidak semua alat tes kehamilan memiliki sensitifitas
yang sama. Apabila hasilnya masih negatif maka Ibu dapat mencoba lagi 1 minggu
ke depan. Semakin lama menunggu untuk melakukan tes kehamilan, maka akan
semakin besar kemungkinannya untuk positif.
Sekarang adalah saat yang tepat untuk mengkonsumsi
asam folat 400 mikrogram/hari. Asam folat sangat penting untuk dikonsumsi di
awal kehamilan karena mengurangi risiko defek tabung neuron pada janin. Sumber
dari asam folat dapat ditemukan di hati, gandum, sayuran, buah, dan ragi.
Jangan biarkan diri Ibu lepas kendali hanya karena Ibu hamil, Ibu mungkin makan
untuk berdua tetapi Ibu tidak harus makan dua kali lebih banyak. Makan
berlebihan tidak akan menambah kesehatan janin namun hanya akan menambah berat
badan Ibu, dan hal tersebut tidak baik. Ketika Ibu hamil, sebaiknya Ibu
mengkonsumsi snack ringan, jus segar, atau roti gandum bila sedang lapar. Susu
atau produk susu, sumber protein seperti daging, unggas. Sereal, buah dan sayuran
sebaiknya dikonsumsi secara seimbang. Hindari kalori kosong (banyak gula dan
lemak).
Saat ini adalah saat yang emosional bagi seorang Ibu
yang sedang hamil. Perubahan mood dan keluhan mual sangat mengganggu. Disinilah
peran ayah atau pasangan untuk selalu mendampingi sang istri. Perhatikan istri
anda, dampingi selalu, tanyakan keluhannya, dan cobalah mengerti kondisinya.
Calon orangtua dapat membaca buku kehamilan bersama-sama untuk mengetahui
mengenai apa yang terjadi di kehamilan setiap minggunya.
MINGGU 5
Umurku 3 minggu sekarang. Aku terdiri dari 3 lapisan
yang akan membentuk tubuhku. Masih 35 minggu lagi.
Minggu ke-5 adalah permulaan periode embrionik (dari
minggu 5 – 10 kehamilan), suatu periode yang sangat penting di dalam
perkembangan organ janin. Embrio Ibu saat ini berusia 3 minggu. Peristiwa yang
paling khas dalam minggu kelima adalah gastrulasi, yaitu proses yang membentuk
ketiga lapisan germinal pada embrio. Tiga lapisan yang berkembang yaitu
endoderm, mesoderm, dan, ektoderm, masing-masing akan membentuk organ. Lapisan
endoderm atau lapisan terdalam akan membentuk saluran pencernaan, usus, hati,
dan paru. Lapisan tengah atau mesoderm akan membentuk jantung, alat kelamin,
otot, tulang, dan ginjal. Lapisan terluar, yaitu ektoderm akan membentuk
rambut, kulit, mata, dan sistim saraf.
Pada akhir minggu ke-5 embrio akan membentuk dasar
kerangka sumbu badan, otak, serta jantung primitif. Embrio akan berukuran 0,36
mm – 1 mm dan memiliki berat kurang dari 1 gram. Minggu ini adalah suatu
tahapan yang sangat peka terhadap gangguan-gangguan teratogenik (kecacatan
janin).
Pada akhir minggu, embrio yang sebelumnya hanya
berbentuk kumpulan sel, saat ini berbentuk tabung dengan bagian atas dan bagian
bawah yang melebar. Terbentuk alur saraf yang memanjang dari atas ke bawah.
Lipatan saraf kranial sudah membagi diri menjadi bagian-bagian dari otak.
Pembuatan jantung primitif akan dimulai pada tengah minggu ke-5, jantung akan
terbagi menjadi 4 ruang engan menggunakan USG atau echocardiografi fetal,
pergerakan jantung embrio dapat terlihat.
Pada minggu ini Ibu tidak akan mendapatkan menstruasi,
salah satu pertanda untuk kehamilan. Apabila Ibu melakukan tes kehamilan, maka
akan sangat besar kemungkinannya untuk positif. Tes ini mendeteksi adanya hCG,
hormon yang meningkat pada saat kehamilan. Produksi hormon yang masih meningkat
dapat menimbulkan keluhan seperti minggu-minggu sebelumnya.
MINGGU 6
Embrio memiliki panjang sekitar 1,25 mm sampai 3 mm.
Otak, jantung dan pembuluh darah, sistim saraf, dan organ lain mulai
berkembang. Aku berusia 4 minggu dan masih harus menunggu 34 minggu lagi!
Minggu ini embrio akan memiliki bentuk seperti
kecebong, dengan kepala yang lebih besar dari organ lain dan memiliki buntut.
Tabung saraf yang akan membentuk saraf tulang belakang dan otak memanjang dari
atas sampai bawah embrio. Penonjolan pada pusat embrio (tengah) akan membentuk
jantung. Pembentukan otak, jantung dan pembuluh darah, sistim saraf, dan organ
lain mulai berkembang. Lidah mulai terbentuk pada embrio berusia 4 minggu dalam
bentuk 2 tonjolan lidah lateral dan 1 tonjolan lidah medial. Saluran usus
primitif dan pembentukan tunas hati akan terbentuk pada embrio berukuran 3 mm
ini. Kantung amnion dan plasenta juga sedang dibentuk.
Embrio Ibu memiliki panjang sekitar 1,25 mm – 3 mm.
Minggu ini adalah minggu perkembangan besar-besaran dari organ tubuh embrio.
Sudah terbentuk lempeng telinga, lempeng mata, lengkung faring, dan rigi
lengan. Tonjol-tonjol wajah berupa tonjol maksila (rahang atas) dan tonjol
mandibula (rahang bawah) sudah terbentuk.
Sel mesoderm akan berkembang menjadi sel-sel darah dan
kemudian membentuk pembuluh-pembuluh darah kecil. Dengan berlanjutnya
pembentukan tunas pembuluh darah, pembuluh darah ekstraembrional akan membentuk
hubungan dengan pembuluh darah di dalam embrio sehingga menghubungkan embrio
dan plasenta (ari-ari).Selaput perikardium (meliputi jantung) mulai terbentuk.
Tunas paru mulai tampak sebagai suatu tonjolan di dekat dinding depan usus.
Bagian-bagian dari ginjal yaitu tubulus nefron dan glomerulusnya berkembang
pesat minggu ini.
MINGGU 7
Saya berusia 7 minggu dan berukuran 2 sampai 5 mm.
Jantungku sudah dialiri darah dan kaki tanganku mulai memanjang. Tinggal 33
minggu lagi!
Pada minggu ke-7, bentuk luar dari embrio berkembang
dengan pesat. Mata yang berukuran sebesar titik saat ini akan membentuk lensa
mata. Lempeng telinga juga akan membentuk gelembung telinga yang berkembang membentuk
bangunan-bangunan yang berfungsi untuk pendengaran dan keseimbangan.
Pembentukan lapisan untuk kavum timpani serta tuba eustachius (bagian dari
telinga) sudah mulai berkembang. Minggu ini tangkai kantung kuning telur dan
tangkai penghubung bersatu membentuk tali pusat.
Rongga jantung yang hampir sempurna sudah mulai
dialiri oleh darah. Sekat jantung mulai dibentuk mulai minggu ke-6 sampai
minggu ke-8. Apabila terjadi gangguan pada pembentukan sekat jantung saat ini,
maka bayi dapat lahir dengan kelainan jantung bawaan.
Permulaan dari sistim pencernaan dan sistim pernapasan
mulai terbentuk. Tunas paru akan membentuk trakea dan tunas bronkialis. Tunas
bronkialis akan membentuk saluran bronkus di kanan dan kiri. Otak, otot, dan
tulang juga sudah memiliki bentuk awal. Plakoda hidung membentuk lubang hidung
dan membentuk tonjol hidung. Tunas untuk anggota badan depan dan belakang
(tangan dan kaki) sudah mulai berbentuk dayung dan semakin memanjang. Panjang
embrio dari puncak kepala sampai bokong berukuran 2-5 mm, pengukuran ini lebih
sering dipakai daripada pengukuran dari kepala ke tumit karena kaki embrio
seringkali terlipat yang mengakibatkan sulitnya pengukuran.
Minggu 8
Perkembangan terbanyak minggu ini adalah perkembangan
otak dan kepala embrio. Pada minggu ke-8, otak embrio berkembang dengan
kecepatan yang luar biasa. Wajah dari embrio juga semakin jelas terlihat,
matanya terbuka, mulut dan lidahnya berkembang, dan embrio sudah mulai
membentuk ginjal. Saat ini adalah periode kritis perkembangan lengan hampir
berakhir, tonjolan lengan dan kaki mulai membentuk bagian tangan, bahu, dan
jari-jari. Tonjolan lengan sudah berada di posisi proporsional akhir dan
perkembangan rigi jari-jari tangan dan kaki sudah terbentuk. Tali pusat-bagian
yang menghubungkan antara embrio dengan plasenta- sudah terbentuk. Tali pusat
akan menjamin transportasi nutrisi dan oksigen untuk embrio Ibu.
Pada minggu ke-8, jantung janin sudah lengkap
terbentuk 4 rongga, sekat untuk membatasi ruang bilik dan serambi, serta katup
diatara ruang-ruangnya. Tonjolan paru sudah diliputi oleh pleura (selaput paru)
dan cabang dari saluran bronkus. Saluran-saluran dari ginjal juga semakin
banyak dan semakin berkembang. Membrana kloakalis pada janin sudah terbagi
menjadi membarana urogenitalis (membentuk saluran kencing dan alat kelamin)
serta membrana analis (membentuk anus atau dubur). Tonjol genitalia akan
berkembang menjadi tonjol skrotum (kantong kemaluan) pada bayi laki-laki dan
akan berkembang menjadi labia mayora pada bayi wanita. Embrio Ibu saat ini
memiliki panjang 2 kali lipatnya yaitu 11-13 mm.
Akhir minggu ke-8, embrio Ibu berusia 6 minggu dan
berukuran 22-24 mm, kepala masih lebih besar dibandingkan dengan tulang
belakang. Tonjolan jari tangan dan kaki sudah ada, saluran dari tenggorokan ke
paru-paru sudah terbentuk. Bibir atas sudah sempurna dan bentuk telinga bagian
luar mulai membentuk elevasi pada kedua sisi kepala. Bagian ‘buntut’ embrio
akan perlahan menghilang. Pertumbuhan embrio memiliki kecepatan 1 mm/hari,
namun tidak harus di dalam penambahan panjang badan, dapat juga di pertumbuhan
organ lain seperti di lengan dan kaki.
Periode kritis perkembangan jantung sudah hampir
berakhir. Bilik jantung sudah lengkap dan akan menyempurnakan bentuknya.
Perkembangan hati disini akan menyebabkan penonjolan dari perut embrio. Sistim
saluran pencernaan berkembang di umbilikus, usus halus berkembang dan akan
bermigrasi ke dalam perut ketika ruang di perut embrio sudah cukup besar.
Punggung embrio semakin memanjang sekarang, rangka embrio masih terdiri atas
kartilage (tulang rawan) dimana sel tulang pertama akan menggantikan kartilage
pada hari ke 47 kehamilan. Osifikasi (proses penulangan) primer mulai terjadi
di pusat dari tulang panjang, Embrio Ibu sudah mulai terlihat seperti bayi kecil
sekarang.
MINGGU 9
Minggu ini mata embrio sudah memiliki lensa, iris,
retina, kornea, dan kelopak mata. Mata janin belum terbuka karena kelopak mata
belum terbentuk sempurna. Pigmentasi retina didapatkan pada embrio. Saat ini
embrio Ibu sudah menjadi janin yang berarti ‘muda’. Meskipun masih tergolong
sangat kecil, embrio Ibu sudah terlihat mirip dengan bayi. Selama perkembangan
organ, lengan atas lebih cepat tumbuh dibanding paha dan betis. Lengan sudah
berada di lokasi final dan jari-jari mulai memisah. Lekukan yang menandai
perkembangan jari tangan di kemudian hari sudah terbentuk.
Tonjol rahang atas (maksila) menyatu dengan tonjol
hidung ketika bibir atas terbentuk. Herniasi umbilikus atau masuknya organ
pencernaan (usus, lambung) yang berada di luar perut embrio ke dalam perut
mulai terjadi minggu ini.Pankreas, kandung empedu, duktus biliaris, dan anus
(dubur) sudah siap di posisi masing-masing. Hati embrio sudah terbentuk dan
mulai menghasilkan sel darah merah yang dipompakan ke seluruh tubuh oleh jantungnya
yang kecil. Jantung embrio sendiri saat ini sudah terbagi atas 4 ruangan dan
berdebar 150x/menit.
Perkembangan luar biasa minggu ini adalah embrio Ibu
yang mulai bergerak. Meskipun sudah mulai bergerak, Ibu masih belum bisa
merasakannya. Gigi yang sangat kecil sudah berada di bawah gusi, pita suara dan
kelenjar ludah mulai terbentuk, serta janin akan mulai membuka mulutnya minggu
ini. Pertumbuhan alat kelamin janin Ibu akan dimulai. Panjang janin Ibu saat
ini adalah 22-30 mm dengan berat badan sekitar 2 gram.
MINGGU 10
Embrio saat ini memiliki panjang 31 sampai 42 mm
dengan perkiraan berat badan sekitar 4-5 gram. Embrio Ibu sudah memiliki
jari-jari tangan dan kaki yang bebas sehingga membuat Ibu dapat merasakan
tendangan di perut. Tungkai semakin memanjang dan membengkok di daerah siku dan
lutut. Penulangan tulang anggota badan akan dimulai pada akhir masa embrio.
Saat ini tulang embrio mulai terbentuk dan indentasi di kaki yang akan
membentuk lutut dan tumit mulai mengeras.
Telinga sudah mulai berbentuk dan kelopak mata sudah
tidak transparan lagi. Tonjolan untuk pembentukan gigi yang berada di bawah
gusi mulai terbentuk (meskipun bayi Ibu nantinya baru memiliki gigi pada usia
6-7 bulan setelah lahir). Menjelang perkembangan minggu ke-10, lamina dentis
yang berada di sepanjang rahang atas dan rahang bawah membentuk tunas gigi,
masing-masing 10 buah pada setiap rahang. Wajah embrio saat ini sudah
menyerupai manusia dengan ekornya yang sudah menghilang. Herniasi umbilikus
akan bertahan sampai minggu ke-15.
Otak embrio akan membentuk 250.000 sel saraf baru
setiap menitnya, ginjal embrio Ibu sudah mulai memproduksi air seni, lambungnya
mulai memproduksi asam lambung, dan bila embrio Ibu laki-laki, dia akan mulai
memproduksi hormon testosteron. Detak jantung janin sudah mulai dapat
terdeteksi oleh suatu alat yang bernama Doppler. Kemungkinan keguguran janin
akan menurun setelah minggu ke-10. Paru sudah terbagi atas 3 lobus di sebelah
kanan, dan 2 lobus di sebelah kiri, lengkap dengan selaputnya.
MINGGU 11
Janin saat ini memiliki panjang dari kepala sampai
bokong sekitar 44 sampai 60 mm dengan perkiraan berat janin sekitar 8 gram,
kurang lebih sebesar telapak tangan Ibu. Tahap gangguan atau kecacatan pada
janin sudah terlewat minggu ini, minggu pembentukan organ sudah selesai dan
sekarang memasuki tahap pembesaran, pemanjangan, dan penyempurnaan.Tangan janin
akan mulai terbuka dan membentuk kepalan tinju, nail bed atau dasar dari kuku
mulai terbentuk, tonjolan di bawah giginya mulai terbentuk, dan beberapa tulangnya
mulai mengeras. Janin akan memulai refleks menelan dan mencium.
Janin akan mulai bergerak dan menggeliat dan gerakan
tersebut akan semakin bertambah seiring dengan perkembangan tubuhnya yang makin
sempurna. Namun gerakan ini hanya terlihat dengan pemeriksaan Ultrasonografi
(USG). Ibu sendiri baru akan merasakan gerakan janin dalam beberapa minggu ke
depan. Meskipun testis dan indung telur sudah sempurna terbentuk minggu ini,
jangan buru-buru menyiapkan dekorasi kamar bayi, Ibu baru dapat melihat jenis
kelamin janin dalam waktu beberapa minggu lagi. Bila bayi Ibu perempuan,
perkembangan rahim dan vaginanya sudah dimulai.
MINGGU 12
Berat janin Ibu sekarang antara 8 – 14 gram dengan
panjang kepala sampai bokong hampir 60 mm. Janin Ibu tumbuh dan berkembang 2
kali lipat dalam 3 minggu terakhir. Perkembangan terbesar janin minggu ini
adalah refleks bayi. Jari janin Ibu akan mulai terbuka, ibu jari kaki janin
akan mulai menekuk, otot mata akan berkontraksi dimana janin dapat mengedipkan
mata, dan mulut janin akan membentuk gerakan menghisap. Usus janin Ibu yang
berkembang dengan sangat cepat sampai membuat suatu tonjolan di tali pusat akan
mulai masuk ke rongga abdomen (perut) mulai minggu ini, dan ginjal janin akan
mulai menghasilkan air seni ke dalam kantong kemih.
Sementara itu sel saraf janin berkembang sangat cepat
dan di dalam otak janin sinaps atau aliran listrik saraf juga mulai terbentuk.
Mata janin akan berpindah dari sisi samping ke depan kepala dan telinga janin
berada di sisi kepala, di tempat yang seharusnya. Janin mulai dapat menelan
cairan amnion (ketuban) di mana janin Ibu sedang berenang-renang sekarang.
Jangan khawatir janin Ibu tidak bisa bernapas dan tenggelam di dalam cairan
amnion. Janin mendapatkan oksigen dari darah yang dipompakan ke dalam tubuh
oleh plasenta dikarenakan janin belum dapat bernapas menggunakan
paru-paru.Sebagian besar organ janin sudah sempurna terbentuk minggu ini.
Sekarang janin akan memasuki masa maintenance yaitu masa pematangan fungsi
sistim organ agar organ dapat berfungsi sempurna dalam 28 minggu ke depan.
2.
Trisemester 2
Di akhir trimester pertama rasa mual dan lemas akan
berangsur hilang. Bersamaan dengan perut sang calon ibu yang sudah mulai
terlihat membesar saat memasuki trimester kedua kehamilan. Seiring dengan hal
itu bayi anda pun sudah mulai merespon rangsang suara dan cahaya.Trimester
kedua merupakan tahapan paling nyaman di dalam 3 jenjang kehamilan.
Keluhan-keluhan Ibu akan menghilang dan selera makan Ibu kembali normal. Yang
paling menyenangkan di trimester ini adalah Ibu dapat merasakan gerakan janin.
Berat badan Ibu akan mulai bertambah dan orang di sekitar Ibu akan menyadari
bahwa Ibu sedang hamil.
Minggu 13
Janin Ibu memiliki panjang dari kepala ke bokong
sekitar 65 – 78 mm dan beratnya antara 13 – 20 gram, seukuran buah peach.
Memasuki trimester kedua, plasenta sudah berkembang sempurna dan memberikan
oksigen, nutrisi, serta membuang produk sisa janin. Plasenta juga memproduksi
hormon progesteron dan estrogen untuk menjaga kehamilan. Kelopak mata bayi
sudah terbentuk untuk melindungi mata janin selama perkembangan. Janin Ibu
dapat memasukkan ibu jarinya ke dalam mulut meskipus refleks menghisap janin
belum sempurna. Usus janin sudah berada di dalam rongga perutnya saati ini.
Pita suara dan laring janin sudah sempurna terbentuk, namun tentu saja Ibu
masih belum bisa mendengar suaranya karenan janin masih belum dapat
mengeluarkan suara. Pusat penulangan primer terdapat di semua tulang panjang
anggota badan menjelang perkembangan minggu ke-14.
Sidik jari sebagai indentitas individu sudah terbentuk
di jari janin. Perkembangan tubuhnya sudah mulai meningkat seiring perkembangan
kepala janin (yang berukuran 1/3 dari seluruh tubuh). Bila janin Ibu perempuan,
dia sekarang memiliki hampir 2 juta telur di indung telurnya. Rambut halus yang
disebut dengan lanugo akan meliputi seluruh tubuh janin minggu ini.
Minggu 14
Panjang janin dari kepala ke bokong saat ini berkisar
80 – 93 mm dengan perkiraan berat badan hampir 25 – 45 gram.Janin Ibu sekarang
sudah mulai belajar membuat ekspresi di dalam rahim. Menyipit, berkerenyit,
menyeringai, dan bahkan menghisap jempolnya. Berkat impuls atau rangsangan dari
otaknya, otot wajah janin sudah dapat bekerja menghasilkan berbagai macam
ekspresi wajah.
Akhir minggu ini, lengan janin akan tumbuh dengan
ukuran yang proporsional sesuai dengan panjang badannya dan janin akan bergerak
lebih aktif. Hati janin akan mulai membentuk cairan empedu, pankreas mulai
menghasilkan insulin, dan limpa janin sudah membantu menghasilkan sel darah
merah. Leher janin akan bertambah panjang dan membantu kepala janin untuk
berposisi lebih tegak. Ketika lahir nanti, ukuran kepala bayi hanya ¼ dari
panjang badan. Rambut halus yang disebut lanugo juga sudah didapatkan di muka
dan tubuh janin sampai lanugo menghilang menjelang kelahiran. Lanugo berfungsi
untuk menjaga temperatur tubuh janin untuk menggantikan peran lemak tubuh
sementara.Akhir bulan ke-3, lipatan uretra menutup dan membentuk saluran uretra
(saluran kemih). Saluran ini akan terbuka sampai ujung pada akhir bulan ke-4.
Hipospadia adalah keadaan akibat lipatan uretra tidak menyatu sempurna sehingga
muara uretra tidak berada di ujung penis namun di dorsal penis.Tunas-tunas
untuk gigi tetap terletak pada permukaan lingual gigi susu dan dibentuk selama
perkembangan bulan ke-3. Tunas tersebut tetap tidur hingga kurang lebih 6 tahun
setelah lahir. Kemudian tunas-tunas gigi tetap ini mulai tumbuh, sambil mendorong
sisi bawah gigi susu yang bersangkutan dan membantu perlepasannya.
Minggu 15
Panjang kepala sampai bokong janin saat ini berkisar 9
– 10,3 cm dengan berat badan janin sekitar 50 gram (sebesar apel). Aktivitas
janin saat ini adalah berlatih, berlatih, dan berlatih. Janin berlatih untuk
bernapas, menghisap, dan menelan, bahkan tersedak agar fungsi sistim tersebut
sempurna di kala lahir nanti. Janin mencoba untuk memindahkan cairan amnion
(ketuban) lewat hidung dan saluran pernapasan atas untuk membantu kantung udara
primitif di dalam paru-parunya agar berkembang. Kaki janin sekarang sudah
tumbuh lebih panjang dari lengan. Meskipun kelopak matanya masih tertutup,
janin sudah dapat merasakan sensasi cahaya. Apabila Ibu menyinari perut dengan
senter, maka janin akan bergerak menjauhi cahaya. Tulang janin semakin mengeras
dan menahan kalsium di dalamnya.
Minggu 16
Panjang janin dari kepala sampai bokong saat ini
adalah 10,6 – 12 cm dan berat badan janin berkisar antara 80- 110 gram. Kepala
berada pada posisi lebih tegak sekarang, matanya sudah berpindah lebih dekat ke
bagian depan wajah, dan telinga janin sudah hampir mencapai posisi akhir
sehingga pendengaran janin sudah mulai berfungsi. Pola dari tulang tengkorak
janin mulai terbentuk. Jantung janin saat ini memompa sejumlah darah setiap
harinya dan akan semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan janin.
Janin Ibu sudah hampir sempurna sekarang dengan
pertumbuhan bulu mata dan alis namun masih terlihat kurus karena belum terdapat
lemak di tubuhnya. Kulit janin masih tipis sampai kita dapat melihat pembuluh
darah di baliknya. Produk sisa dari sekret (cairan) pencernaan dan cairan
amnion disebut mekonium sudah mulai terakumulasi di usus. Janin Ibu akan
mengosongkan kandung kemihnya setiap 40 – 45 menit.
Minggu 17
Panjang janin dari kepala sampai bokong saat ini
adalah 11 – 13 cm dan berat badan janin berkisar 110 – 140 gram. Tulang janin
berubah dari kartilage (tulang rawan) menjadi tulang keras. Tali pusat yang
menyambung ke plasenta semakin menguat dan menebal. Plasenta sendiri mengandung
ribuan pembuluh darah yang menjamin suplai nutrisi dan oksigen untuk janin.
Lemak coklat janin mulai terbentuk dan akan
berakumulasi sampai akhir kehamilan. Lemak ini akan menjaga kehangatan tubuh
bayi setelah dilahirkan. Rahim yang cukup besar sekarang memungkinkan janin
untuk lebih banyak menggerakkan kaki dan tangannya. Semua sistim organ janin
sudah mulai berfungsi dan mendekati sempurna.
Minggu 18
Panjang janin dari kepala sampai bokong saat ini
adalah 12,5 – 14 cm dan berat badan janin berkisar 120 – 150 gram. Karena organ
janin hampir semuanya sempurna, maka janin akan lebih mengkonsentrasikan untuk
peningkatan berat badannya. Janin Ibu sedang sibuk menggerakkan dan menekuk
lengannya, berguling, dan menendang, suatu gerakan yang akan sering Ibu rasakan
di minggu-minggu ke depan. Saat ini bahkan janin Ibu sudah bisa menguap, suatu
gambaran yang terkadang bisa Ibu lihat di pemeriksaan USG. Pertumbuhan tulang
di telinga tengah dan saraf pendengaran menjadikan janin dapat mendengar suara,
seperti suara detak jantung dan aliran darah Ibu melalui tali pusat. Janin
bahkan mengangkat tangannya atau bergulung mencoba bersembunyi apabila terpajan
dengan suara yang keras.
Sistim persarafan janin mencapai tahap maturasi atau
pematangan saat ini. Suatu lapisan pelindung bernama mielin mulai menyelubungi
lapisan saraf dan proses ini masih akan terus berlanjut sampai 1 tahun setelah
bayi dilahirkan. Mielin sendiri berfungsi sebagai penghubung antara sel saraf
dan membangun suatu jaringan saraf yang kompleks.Bila janin Ibu perempuan, maka
uterus (rahim), tuba falopi (saluran tuba), dan vagina sudah terbentuk dan
berada di tempatnya. Apabila janin Ibu laki-laki maka kelenjar prostat mulai
terbentuk dan alat kelaminnya sudah dapat Ibu lihat sekarang, namun terkadang
suka tersembunyi di dalam pemeriksaan USG.
Minggu 19
Panjang janin dari kepala sampai bokong saat ini
adalah 13 – 15 cm dan berat badan janin berkisar 200 gram. Perkembangan
sensorik dari janin semakin bertambah. Otak janin akan mengembangkan area untuk
penciuman, indera rasa, pendengaran, penglihatan, dan sensasi raba. Beberapa
penelitian menyebutkan bahwa janin sudah dapat mendengar suara sekarang, jadi
berbicaralah baik Ibu maupun Bapak untuk semakin menguatkan ikatan batin dengan
janin. Janin Ibu akan lebih banyak tidur, sekitar 20 jam sehari. Janin justru
baru bangun ketika Ibu berusaha untuk tidur.
Lapisan menyerupai lilin yang menyelubungi tubuh janin
disebut vernix kaseosa mulai terbentuk di seluruh kulit janin. Lapisan ini berwarna
putih dan berminyak. Verniks berfungsi melindungi kulit janin dari cairan
amnion. Tanpa verniks, kulit bayi akan terlihat keriput saat lahir.
Minggu 20
Janin Ibu sudah berkembang sangat pesat dari asalnya
yang hanya kumpulan sel. Panjang janin dari kepala sampai bokong saat ini
adalah 14 – 16 cm dan berat badan janin berkisar 260 – 300 gram. Setelah usia
20 minggu, panjang janin akan diukur dari kepala ke kaki. Janin semakin banyak
menelan minggu ini, latihan yang baik untuk saluran pencernaannya. Janin juga
sudah memproduksi mekonium, cairan kental berwarna hitam hasil produk sisa
pencernaan.
Selama 10 minggu ke depan janin akan sangat aktif
bergerak. Pergerakan akrobat dari janin ini akan terus terjadi sampai ruangan
menjadi terlalu sempit bagi janin untuk berkembang. Pergerakan janin ini akan
menjadi keseharian bagi Ibu. Kulit janin saat ini sudah terdiri atas lapisan
epidermis, dermis, dan lapisan subkutis. Pembuluh darah dan saraf terdapat juga
di dalamnya. Lapisan dermis sendiri terdiri atas lapisan lemak. Kulit janin
akan semakin menebal.
Minggu 21
Panjang janin dari kepala sampai bokong saat ini
sekitar 18- 20 cm dan berat badan janin sekitar 300 gram. Pertumbuhan dan
perkembangan janin sudah mulai melambat minggu ini. Janin kecil Ibu masih tetap
bersemangat untuk menendang-nendang dan mencari posisi yang lebih nyaman.
Beberapa janin sudah memposisikan dirinya dengan kepala di bawah pada akhir
trimester ini, namun beberapa janin baru akan memiliki posisi kepala di bawah
pada akhir kehamilan. Rapid Eye Movement (REM) terbentuk pada minggu ke-21 dan
alis serta kelopak mata janin sudah terbentuk. Bila janin perempuan maka vagina
sudah mulai terbentuk.
Janin sudah dapat menelan cairan ketuban saat ini, dan
saluran pencernaan janin sudah mampu menyerap sejumlah air dan melewatkan zat
yang tidak dapat diserap ke usus besar. Proses menelan yang terjadi pada janin
saat ini akan membantu pertumbuhan dan perkembangan sistim pencernaannya
berfungsi dengan baik setelah lahir. Cairan ketuban yang ditelan oleh janin
juga berperan di dalam memberikan sejumlah kalori untuk kebutuhan nutrisi.
Jenis lemak yang disebut dengan ‘lemak coklat’ akan mulai terakumulasi di tubuh
janin yang berfungsi menjaga kehangatan dan mengatur suhu tubuh janin.
Minggu 22
Panjang janin dari kepala sampai bokong saat ini
sekitar 19 – 22 cm dan berat badan janin sekitar 350 gram. Janin Ibu sekarang
seperti miniatur dari bayi cukup bulan. Bibir, kelopak mata, alis sudah
terlihat lebih jelas. Matanya sudah terbentuk namun iris janin masih belum
memiliki pigment. Lanugo atau rambut halus melingkupi seluruh tubuhnya dan juga
masih didapatkan keriput pada kulit janin yang akan ada sampai terdapat lemak
di dalam tubuhnya. Indera perasa pada janin akan berkembang dari hari ke hari.
Tonjolan perasa berbagai jenis makanan dan minuman mulai terbentuk pada lidah
janin. Janin Ibu saat ini juga sudah dapat merasakan sentuhan ringan.Salah satu
fungsi hati adalah pemecahan bilirubun. Hati janin saat ini memiliki kapasitas
yang terbatas untuk mengubah bilirubin. Jika bayi Ibu lahir prematur maka bayi
dapat memiliki bilirubin yang tinggi dan menyebabkan ikterik atau kuning pada
kulit dan mukosa. Bayi dengan ikterik memiliki kulit dan mata yang kuning. Pada
kondisi ini bayi akan diberikan fototerapi menggunakan sinar untuk membantu
menghancurkan bilirubin.
Minggu 23
Panjang janin dari kepala sampai tumit saat ini
sekitar 28 cm dengan berat sekitar 455 gram. Janin Ibu semakin gemuk dan
beratnya akan terus bertambah lagi. Dengan panca inderanya yang semakin terbentuk
sempurna, janin Ibu dapat merasakan gerakan dan suara dari luar. Mulailah
membacakan buku dan berbicara dengan janin Ibu, perdengarkanlah musik dan
berikanlah perkenalan pada dunia.
Aliran darah di paru janin mulai berkembang untuk
mempersiapkan fungsi pernapasan. Paru janin akan mulai memproduksi surfaktan,
zat yang membantu pengembangan paru saat lahir. Selain perkembangan pada organ
paru, pankreas pada janin juga berkembang. Pankreas akan berfungsi menghasilkan
hormon yang berkaitan dengan produksi insulin. Insulin diperlukan oleh tubuh
untuk metabolisme glukosa. Bayi yang lahir dari Ibu dengan diabetes memiliki
kadar insulin tinggi di dalam darahnya. Karena itulah Ibu hamil sebaiknya
memeriksakan kadar gula darah selama kehamilan.
Minggu 24
Pada akhir minggu ke-24, berat badan janin mencapai
540 – 630 g dengan panjang dari kepala sampai tumit sekitar 28 – 30 cm. Kulit
janin masih keriput dan penumpukan lemak di tubuhnya semakin banyak. Kepala
masih berukuran besar dan perkembangan paru-paru hampir sempurna dengan
perkembangan cabang-cabang saluran napas.
Bertanya-tanya seperti apa wajah janin Ibu sekarang?
Apabila Ibu bisa mengintip ke dalam rahim maka saat ini adalah minggu yang
tepat untuk melihat muka janin Ibu. Wajah janin Ibu hampir sempurna saat ini.
Yang terasa kurang adalah lemak yang belum banyak terakumulasi di bawah
kulitnya sehingga apabila Ibu melihat lebih dekat lagi maka kulitnya masih
transparan dan kita dapat melihat dengan jelas organ, tulang, dan pembuluh
darah di balik kulitnya. Janin berada pada tahapan pematangan dan akan
bertambah berat badannya sekitar 6 ons setiap minggu, dengan sumber utama
berasal dari lemak.
Gelombang otak janin sudah mengaktivasi sistim
auditori dan visual sehingga mata janin dapat berespon terhadap datangnya
cahaya dan telinga kecilnya dapat berespon terhadap suara dari luar. Telinga
bagian dalam yang sudah terbentuk sempurna membantu mengontol keseimbangan dari
janin sehingga janin dapat menentukan posisinya (atas, bawah) ketika berenang
dan membuat gerakan di dalam cairan ketuban.Tali pusat adalah sistim penyambung
kehidupan bagi janin. Tali pusat menghubungkan antara plasenta dan janin. Tali
pusat mengandung 1 vena besar dan 2 pembuluh darah arteri. Darah yang kaya akan
oksigen dan nutrisi ditraspor dari plasenta ke janin setiap 30 detik melalui
tali pusat. Filtrasi yang terdapat di dalamnya memisahkan darah Ibu dan janin.
Minggu 25
Minggu ini berat badan janin mencapai 700 g dengan
panjang dari kepala sampai tumit sekitar 28 – 30 cm. Lemak janin akan semakin
banyak dan akan menghaluskan sedikit demi sedikit kulit yang tadinya keriput.
Rambut janin mulai tumbuh dan kulit janin saat ini berwarna kemerahan, bukan
karena kepanasan namun karena pertumbuhan pembuluh darah kecil atau kapiler di
bawah kulit yang terisi dengan darah. Akhir minggu ini, pembuluh darah paru
juga akan berkembang yang merupakan salah satu penanda kematangan pada paru.
Sistim pernapasan lain yang juga sudah berkembang adalah lubang hidung janin
yang mulai terbuka, memberikan kesempatan janin untuk berlatih bernapas.Semua
ekstremitas (lengan dan kaki) sudah terbentuk sempurna, lengkap dengan
jari-jari dan sidik jari. Janin sudah dapat mengepal dan menggenggam tali
pusat. Ibu juga dapat melihat janin menghisap jempolnya ketika diperiksa USG.
Minggu 26
Jaringan saraf pendengaran janin berkembang lebih
cepat dan menjadi lebih sensitif saat ini. Janin dapat mendengar suara Ibu dan
orang-orang yang berbicara di sekitarnya. Janin juga menginhalasi atau
menghirup dan mengeluarkan sedikit cairan ketuban yang penting untuk
perkembangan paru-parunya. Pergerakan pernapasan yang sudah mulai dipelajari
janin berguna pada saat janin lahir dan menghirup udara untuk pertama kalinya.
Mata janin yang sebelumnya tertutup sekarang mulai terbuka dan mengedip, namun
pigmentasi pada iris tetap masih belum sempurna. Beberapa bulan terakhir mata
janin masih tertutup sehingga retina dapat berkembang sempurna. Mata janin
dapat memiliki berbagai macam warna (biru, coklat, hitam, hijau) tergantung
etnis masing-masing.Janin saat ini semakin menumpuk lemak di seluruh tubuhnya
sehingga memiliki berat badan hampir 1 kg (800-900 gram) dengan panjang badan
dari kepala sampai tumit 33 cm. Janin Ibu semakin bertambah gemuk. Apabila
janin Ibu laki-laki, testis janin mulai turun dari perut menuju ke skrotum
(kantung kemaluan). Apabila testis janin tidak turun maka akan terjadi kelainan
yang disebut dengan undescendent testis.
3.
Trisemester 3
Trimester ini adalah trimester terakhir dari
kehamilan. Janin Ibu sedang berada di dalam tahap penyempurnaan dan akan
semakin bertambah besar, besar, dan besar sampai memenuhi seluruh rongga rahim.
Semakin besar janin maka akan semakin terasa seluruh pergerakan yang dilakukan
olehnya. Jangan lupa untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan tanda-tanda
kegawatan seperti tanda kelahiran prematur. Konsumsilah asupan nutrisi yang
bergizi dan juga jaga asupan cairan untuk janin Ibu. Trimester terakhir ini
akan diwarnai dengan peningkatan frekuensi ke kamar mandi, sesak karena tekanan
di diafragma, dan heartburn. Jangan lupa untuk merencanakan dengan matang
persiapan untuk prosesi persalinan nantinya.
Minggu 27
Minggu ini adalah awal dari trimester ketiga. Sekarang
berat janin mencapai 900 -1000 g dengan panjang janin dari kepala ke tumit
sekitar 34 cm. Janin makan dan tidur teratur, membuka dan menutup matanya,
serta menghisap jarinya. Otak janin berkembang sangat progresif. Telinga janin
masih diliputi oleh verniks kaseosa yang melindungi janin dari cairan ketuban
sehingga suara yang mereka dengar masih berdengung. Apabila janin lahir minggu
ini, kemungkinan bertahan hidup adalah 85% dengan bantuan medis.
Katarak dapat menjadi salah satu kelainan bawaan yang
dibawa sejak lahir. Lensa yang seharusnya bening menjadi keruh. Hal ini
disebabkan karena genetik (keturunan) atau ditemukan pada bayi yang lahir dari
Ibu yang mengalami campak jerman (rubela) pada minggu ke-6 atau ke-7.
Minggu 28
Janin Ibu meningkatkan berat badannya lebih dari 10
kali dalam 11 minggu. Namun selama 4 minggu terakhir ini, berat badanya
meningkat sampai 2 kali. Pada akhir minggu ke-28, berat badan janin mencapai
1100 g, panjang badan-bokong janin mencapai 25 cm dengan total panjang 35 cm.
Kulit tipis janin berwarna kemerahan dan dilapisi dengan verniks kaseosa.
Produksi sel darah merah sudah dilakukan seluruhnya oleh sumsum tulang janin.
Janin Ibu masih bergerak aktif sekarang, namun sekitar
minggu ke-32 gerak janin akan berkurang karena sempitnya ruang gerak bagi janin
di dalam kantong ketuban. Hal ini terjadi karena janin yang semakin bertambah
besar. Otak janin saat ini mengendalikan refleks pernapasan dan suhu. Janin Ibu
sekarang memiliki rambut di kepalanya dan lanugo hampir menghilang seluruhnya
dari tubuh kecuali di bagian punggung dan bokong. Sebagai respon terhadap
suara, detak jantung janin akan semakin cepat apabila mendengar suara Ibu.
Minggu 29
Pada minggu ini berat janin Ibu sekitar 1,25 kg dengan
panjang total janin sekitar 37 cm. Otot dan paru janin semakin matang dan janin
mengeluarkan air seni sekitar setengah liter ke cairan ketuban setiap harinya.
Perhatikan selalu gerakan janin Ibu, apabila janin kurang aktif dari biasanya
segera hubungi dokter. Ruang gerak janin semakin kecil karena janin bertumbuh
semakin besar dan semakin besar. Pergerakan janin akan semakin berkurang saat
ini, namun tidak menghilang dan Ibu masih tetap dapat merasakannya. Berat badan
bayi laki-laki umumnya lebih berat dari perempuan. Dan setiap kali Ibu
melahirkan, maka berat badan bayi tersebut akan lebih berat dari sebelumnya.
Rata-rata berat badan janin adalah 2,5 kg – 3, 5 kg.
Testis dari janin laki-laki sedang berjalan turun ke
skrotum (kantong kemaluan), dan klitoris (organ seksual pada wanita di daerah
kemaluan) pada janin perempuan mulai terbentuk namun belum diliputi oleh labia
minora (bibir vagina bagian dalam). Selain itu, ekstremitas bawah janin sudah
terbagi antara lutut, tumit, dan kaki janin.Untuk memenuhi kebutuhan janin, Ibu
akan membutuhkan asupan protein, vitamin C, asam folat, dan zat besi. Saat ini
tulang janin sedang tumbuh dan membutuhkan banyak kalsium, karena itu pastikan
Ibu minum susu (atau sumber kalsium lain seperti keju, yoghurt, jus jeruk)
dalam jumlah cukup. Trimester ini, sekitar 250 mg kalsium dideposit setiap
harinya untuk memperkuat tulang janin. Kelenjar adrenal mulai menghasilkan
hormon yang disebut prolaktin. Prolaktin ini akan merangsang pembentukan
kolostrum pada payudara Ibu yang akan memberikan nutrisi pada bayi di beberapa
hari pertama kehidupannya.
Minggu 30
Berat janin Ibu saat ini berkisar 1,35 kg dengan
panjang total 38 cm. Lapang pandang dan daya lihat janin semakin berkembang.
Ketika janin membuka mata, janin hanya akan berespon terhadap cahaya karena
visusnya yang hanya 20/400 (orang dewasa normal memiliki visus 20/20) sehingga
hanya dapat mengenali objek beberapa cm saja dari wajahnya. Janin akan terus
menumpuk lemak di tubuhnya yang akan membuat kulit janin lebih halus dan
menjaga kehangatan tubuh janin saat lahir nanti.Janin Ibu berada dalam posisi
menekuk-melingkar saat ini dengan lutut tertekuk, lengan dan kaki melintang,
dan dagu menyentuh dada. Ini disebut dengan posisi janin. Seluruh panca indera
janin sudah bekerja hampir sempurna. Apabila janin bergerak terlalu aktif
karena suara yang keras maka perlahan usap perut Ibu, hal ini dapat membantu
menenangkan mereka.
Minggu 31
Berat janin Ibu saat ini mencapai 1,5 – 1,6 kg dengan
panjang total 39-40 cm. Pertumbuhan janin sudah mulai melambat saat ini, namun
meskipun melambat, perkembangan dari organnya akan terus terjadi sampai
mencapai tahapan pematangan. Janin mulai dapat memutar kepalanya ke samping dan
bergerak semakin banyak, termasuk pada saat Ibu sedang berusaha tidur. Jangan
kesal dahulu, pergerakan janin ini menandakan janin aktif dan sehat.Kulit janin
sudah berwarna merah jambu saat ini dengan lapisan lemak di bawahnya. Kulitnya
semakin terlihat sempurna seperti saat dia akan dilahirkan nantinya.
Minggu 32
Minggu ini berat janin Ibu sekitar 1,7 – 1,8 kg dengan
panjang total 40-41 cm. Pertumbuhannya yang pesat akan semakin mengambil ruang
di rahim. Ibu akan mengalami peningkatan berat badan sekitar 0,5 kg/minggu dan
kebanyakan diserap oleh janin. Janin akan mengalami peningkatan berat badan
sekitar 1/3 – ½ dari berat totalnya ketika dilahirkan selama 7 minggu ke depan.
Janin saat ini memiliki kuku jari tangan dan kaki serta rambut. Kulitnya
semakin lembut dan kerutan di kulitnya akan menghilang menjelang masa
persalinan. Sistim kekebalan tubuh janin mulai terbentuk dan akan semakin
diperkuat dengan asupan ASI ketika lahir nanti.Sepuluh persen dari bayi
dilahirkan sebelum minggu ke-37. Jadi apabila saat ini bayi dilahirkan
prematur, maka mereka memiliki kesempatan untuk hidup cukup besar. Organ utama
yang belum berkembang sempurna adalah paru-paru.
Minggu 33
Berat badan janin Ibu sekitar 1,9-2 kg saat ini dengan
panjang total badan 41-42 cm. Tulang-tulangnya semakin mengeras dan bergabung
menjadi satu sehingga memudahkan janin untuk bergerak dan memasuki saluran
ketika dilahirkan nanti (panggul). Tulang ini belum berfusi (bergabung) secara
sempurna sampai saat remaja nantinya, karena itulah tulang dapat tetap tumbuh
seperti layaknya jaringan otak. Mata janin sudah dapat mengenali cahaya dengan
berkonstriksi dan berdilatasi ketika terpapar oleh cahaya. Perkembangan paru
janin hampir sempurna dengan lemak tubuh yang terus berakumulasi di bawah
kulitnya untuk perlindungan dan menjaga kehangatan janin. Berat badan janin
akan meningkat drastis dalam beberapa minggu terakhir sebelum dilahirkan.
Cairan ketuban mencapai level terbanyak pada trimester
ini dan akan memiliki jumlah yang tetap sampai saat melahirkan tiba. Sejak
minggu ini janin umumnya berada pada presentasi kepala, yaitu posisi cephalic
atau posisi kepala di bawah. Namun apabila Ibu tidak mendapatkan posisi janin
seperti ini di dalam rahim, masih ada waktu untuk janin berubah posisi. Umumnya
dokter menganjurkan posisi tertentu agar janin memutar posisinya. Apabila janin
tetap berada pada posisi sungsang di saat akan melahirkan natinya, dokter Ibu
dapat merekomendasikan operasi sesar.
Minggu 34
Berat janin saat ini mencapai 2-2,1 kg dengan panjang
total 43 cm. Janin sudah mulai membangun sistim kekebalan tubuhnya untuk
membantu melawan infeksi. Cairan ketuban sudah mencapai kapasitas maksimumnya
sehingga janin akan semakin melekat ke dinding rahim dibandingkan berenang
dalam cairan ketuban. Hal ini berarti Ibu akan merasakan setiap gerakan dari
janin.
Apabila Ibu khawatir mengenai kemungkinan terjadi
persalinan prematur, maka kekhawatiran itu dapat berkurang karena bayi yang
dilahirkan pada minggu ke-34 sampai ke-37 yang tidak memiliki masalah kesehatan
(kelainan bawaan) maka akan dapat bertahan di dunia luar. Bayi mungkin akan
menghabiskan beberapa hari di rumah sakit namun untuk selanjutnya mereka dapat
berkembang normal seperti bayi cukup bulan lainnya.
Minggu 35
Berat janin sekarang mencapai 2,2 kg dengan panjang
total 45 cm. Sebagian besar organ janin sudah sempurna saat ini, janin akan
berkonsentrasi untuk meningkatkan berat badannya di minggu terakhir kehamilan.
Bila janin Ibu laki-laki maka testisnya sudah berada di kantung skrotum
sekarang (kantung zakar).
Minggu 36
Minggu ini berat janin Ibu sekitar 2,3-2,5 kg dengan
panjang total 46 cm. Saat ini lanugo (rambut tipis) yang masih berada di dada
dan punggung janin mulai menghilang. Begitu juga dengan verniks kaseosa,
lapisan serupa lilin yang melindungi janin selama 9 bulan ini dari cairan
ketuban. Janin Ibu akan menelan semua substansi ini dan akan menghasilkan hasil
sisa di ususnya yang berwarna kehitaman dan disebut mekonium. Mekonium akan
keluar dalam waktu 24 jam setelah bayi dilahirkan. Apabila bayi mengalami stres
di dalam rahim, maka mekonium dapat keluar dini di dalam rahim.
Akhir minggu ini janin Ibu akan mencapai tahapan
full-term atau cukup bulan (37 – 42 minggu). Bayi yang lahir sebelum usia 37
minggu adalah bayi pre-term (kurang bulan), dan bayi yang lahir lebih dari 42
minggu adalah bayi post-term. Umumnya pada akhir minggu ini kepala janin Ibu
sudah berada di bawah. Bersiaplah, bayi Ibu bisa lahir kapan saja.Tulang yang
membentuk kepala janin dapat mengalami overlap pada saat melalui jalan lahir
nanti. Fenomena ini disebut molase dan membantu janin untuk melewati jalan
lahir. Jangan kaget apabila bayi Ibu lahir dengan sedikit benjolan di kepala.
Setelah beberapa jam atau beberapa hari, kepala bayi Ibu akan kembali ke bentuk
semula (bulat).
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perkembangan janin merupakan keajaiban alam ciptaan Tuhan,
dan kini menjadi perhatian dunia kedokteran. Dengan teknologi pencitraan kita
dapat melihat perkembangan fisik dan fungsi organ janin. Dengan demikian riset
mengungkapkan pengertian peranan janin pada implantasi, pengenalan ibu terhadap
kehamilan, aspek immunologi, fungsi endokrin, nutrisi dan persalinan. Beberapa
tahun terakhir ini, angka kematian dan kesakitan perinatal telah menurun secara
signifikan, akan tetapi kematian janin antenatal masih merupakan masalah.
Kematian janin tidak selalu pada kelompok kehamilan risiko tinggi, akan tetapi
beberapa kematian tersebut terjadi pada kehamilan dengan risiko rendah bahkan
normal.
Penilaian kesejahteraan janin yang konvensional umumnya
dikerjakan dengan cara-cara yang tidak langsung, seperti pengukuran berat badan
ibu, palpasi abdomen, pengukuran tinggi fundus maupun penilaian gejala atau
tanda fisik ibu yang diduga dapat mengancam kesejahteraan janin (misalnya
hipertensi,perdarahan pervagina dalan lain-lain) cara-cara seperti itu
seringkali tidak untuk memprediksi kesejahteraan janin, sehingga sulit
digunakan untuk membuat strategi rasional dan upaya pencegahan dan intervensi
penanganan janin yang mengalami gangguan intrauterin.
Banyak perubahan fisik yang akan anda alami selama
trimester pertama (3 bulan pertama kehamilan). Periode ini juga merupakan waktu
pembentukan sekaligus perkembangan pesat dari semua sistem dan organ tubuh
bayi. Berbagai gejala kehamilan akan datang di trimester kehamilan pertama ini
misalnya pembesaran payudara, sering buang air kecil, konstipasi, mual muntah,
merasa lelah, sakit kepala, pusing, emosional, dan peningkatan berat badan.
Kalendar kehamilan berikut ini memberikan informasi
yang cukup memadai mengenai apa yang terjadi pada tubuh ibu dan janin yang
dikandungnya dari minggu pertama hingga saat menjelang persalinan.